Kulit berminyak emang kadang perlu perhatian ekstra, terutama ketika sering beaktivitas di luar ruangan. Tapi, kulit berminyak kira-kira masih butuh pelembab gak sih?
Jawabannya ada tetap butuh. Kulit berminyak maupun jenis kulit lainnya masih sangat membutuhkan pelembab wajah. Hal ini berguna untuk menghindari wajah dari jerawat dan juga untuk melindungi wajah dari jenis kosmetik yang akan digunakan setelahnya.
Kebanyakan orang mengira bahwa kulit yang berminyak tidak memerlukan pelembab karena menurut mereka kulit yang berminyak sudah terhidrasi atau lembab. Faktanya, minyak di kulit adalah zat lilin atau biasanya disebut sebagai sebum, yang akan disekresikan oleh kelenjar sebaceous untuk membantu menjaga kulit. Hidari kulit sendiri adalah proses ketika air menyerap pada kulit untuk mempertahankan kekenyalan dan elastisitasnya.
Kulit berminyak memiliki produksi dan penumpukan sebum berlebih sehingga dapat beresiko pada tumbuhnya jerawat. Maka dari itu, minyak pada kulit wajah bukan berarti sudah terhidrasi dengan baik, kulit wajah juga tetap membutuhkan pelembab untuk menghidrasi kulit.
Pelembab yang digunakan oleh kulit berminyak juga harus memiliki sifat seperti berikut :
1. Okslusif
Okslusif adalah bahan yang menjaga kelembaban untuk melawan air pada kulit. Jika memiliki kulit berminyak, kamu dapat menurunkan silikon seperti dimethicone atau cyclomethicone.
2. Humektan
Humektan adalah bahan untuk menjaga kelembaban kulit dengan cara menarik air dari lapisan bawah dermis ke epidermis luar.
3. Emolien
Emolien adalah bahan yang bertugas sebagai penghalus kulit dan mengisi ruang antara serpihan di stratum korneum (lapisan luar epidermis yang berkerak).
Source :
https://www.halodoc.com/artikel/alasan-kulit-berminyak-perlu-memakai-pelembap-wajah